Indonesia

Indonesia is the beautiful country in the universe

Kamis, 22 Desember 2011

Renungan Hati_Benci


Benci

Benci adalah hak setiap orang. Tidak ada orang yang dapat melarang orang lain membenci sesuatu. Kebencian adalah sari – sari murni dari jangtung hati seseorang dan tidak satu orangpun mengatahui bagaimana dan mengapa sesorang membenci sesuatu. Bagai benih murni jatuh di tanah basah, maka sang Maha Pemelihara akan menumbuhkan bibit kebencian menjadi sebuah pohon yang siap berbuah racun. Benci diciptakan Ilahi sebagai pelengkap kesempurnaan manusia.
 Namun orang yang memiliki kebencian dalam jantung hatinya, akan mengalami keracunan dalam pikiran dan seluruh tubuhnya. Buah racun benci membuat pemikiran seseorang tidak akan murni, saat berfikir tentang sesuatu yang dibenci. Pikiran yang tidak jernih tidak akan dapat membedakan benar dan salah, baik dan buruk, putih dan hitam, serta bunga dan duri. Pikiran yang jernih akan selalu roboh ambruk menuju ke jantung hati kebencian. Dan akhirnya pikiran dan jantung hati akan menjadi suatu kekuatan yang beracun dalam tubuh. Kekuatan dari bersatunya pikiran dan jantung hati membuat tubuh bergerak, bekerja, dan bernafas sesuai apa yang diterimanya yaitu kekuatan beracun dari jantung hati kebencian.  Dan akhirnya gerak, kerja, dan nafas tubuh manusia menjadi racun kebencian yang dapat meracuni dan menular ke orang lain.
Kita tidak dapat menyalahkan orang lain atau diri sendiri ataupun meminta bantuan kepada orang lain Hanya tuhan yang dapat membolak balikkanya. Kebencian adalah milik manusia  dan semua orang memilikinya. Tidak ada orang yang tidak memiliki kebencian kecuali sang terpilih yang jantung hatinya telah disucikan oleh Sang Maha Suci. Kebencian diciptakan Tuhan sebagai bagian dalam ruang hati dan perasaan manusia. Hal tersebut adalah wujud Sang maha pengasih dan maha penyang. Dengan kasih dan sayangnyalah manusia dilengkapi kebencian yang merupakan saran kembali ketujuan sejati. Begitu besar kekuatannya, sehingga membuat Manusia hanya dapat memasrahkannya kepada Sang Pencipta.  Hanya berbuat baik dan usaha yang  dapat dilakukan manusia untuk mencabuti pohon kebencian yang menghalangi cahaya ilahi menyinari bibit – bibit lain yang hanya tumbuh di dalam hati setiap manusia biasa. Dan sejatinya usaha dan berbuat baik menawarkan racun beci dan membuat taman indah dijantung hatilah yang membuat manusia menjadi dekat dengan Yang Maha Agung.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More