Indonesia

Indonesia is the beautiful country in the universe

Jumat, 16 Desember 2011

Manusia Dalam Badan Jasmaniahnya


BAB II
Manusia Dalam Badan Jasmaniahnya


            Manusia memasuki dunia nyata dengan menggunakan tubuh jasmaniah. Tanpa badan jasmaniah ini, manusia tidak dapat berdiam di alam nyata. Didalam badan jasmaniah terdapat roh. Roh atau jiwa adalah pemberi kekuatan. Menurut Hukum “Kshetrajna”, jiwa manusia inilah yang memberi kekuatan terhadap badan jasmani manusia. Tanpa jiwa dan roh ini manusia akan sama dengan benda yang mati. Roh lah yang membri kekuasaan, kekuatan, dan daya memelihara badan jasmaniah (selaput). Sementara itu, badan jasmaniah menyimpan dan memelihara isinya yaitu roh.
           
                        Jiwa dan Budi
            Roh yang disebut juga dengan jiwa atau atma (atman) adalah permulaan zat yang memiliki pertalian dengan zat Ketuhanan, yang merupakan mula yang tertinggi. Roh yang dicerminkan kedalam daya cipta dan daya imajinasi manusia yang meneruskan , yang memelihara, yang menjaga , dan yang melindungi.
            Didalam tubug jasmani, roh memiliki kendaraan atau menumpang (sarana) untuk berkomunikasi dengan dunia fisik yang disebut sebagai budi, atau kerohanian. Budi menghamba pada roh. “Jiwa kerohanian ” ini tidak memiliki kesenangan atau nafsu. Jiwa kerohanian mengembangkan sisi baik manusia. Jiwa kerohanianlah yang menjadi sumber suara batin (hati kecil manusia)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More